Puncak Orgasme – Bercinta merupakan aktivitas yang paling menyenangkan bagi para pasangan yang sudah sah, sekalipun saat hamil. Akan tetapi, kebanyakan suami mengkhawatirkan kondisi istri yang sedang hamil saat bercinta. Sang suami memperhatikan kondisi sang bayi, suami khawatir bisa menyakiti dan membahayakan bagi bayinya.
Sebenarnya, seseorang yang sedang hamil masih bisa menikmati adegan ranjang yang bergairah asalkan dimainkan dengan tepat. Seperti yang telah dilansir media Pop Sugar pada, Kamis (4/1). Dr Jennifer Kulp Makarov, MD, FACOG, selaku Ahli Endokrinologi Reproduksi dari Amerika Serikat mengungkapkan, selama masa kehamilan berjalan dengan normal dan dokter tak melarang berhubungan seks, maka bercinta saat hamil tetap boleh dilakukan.
Asal hal tersebut dilakukan dengan nyaman dan bermain dengan posisi yang benar. Terlebih lagi, sang istri akan merasakan puncak kenikmatan bercintak kalau mengikuti beberapa cara dibawah ini :
1. Foreplay
Tahap melakukan foreplay sangatlah menyenangkan bagi ibu hamil agar bisa merasakan kehangatan bersama suami. Hal itu akan memuat istri terasa rileks, berlama-lamalah melakukan hal ini.
2. Gunakan pelumas
Bereksperimenlah saat bercinta dengan istri anda yang sedang hamil. Pakailah pelumas atau lotion dan baby oil.
3. Sesuaikan posisi
Cobalah juga berbagai posisi. “Banyak pasangan yang beranggapan kalau seks lebih romantis ketika sang istri dalam kondisi hamil,” kata seorang pasien kepada dokter Dr. Makarov.
Caranya ialah mencoba berbagai posisi, lihat posisi mana yang paling nyaman. Kebanyakan, bumil merasakan nyaman dengan posisi berbating miring atau berada di atas suami dan akan mendapatkan puncak orgasme.
4. Sering lakukan seks saat mau melahirkan
Lakukan bercinta dengan pasangan beberapa seminggu terakhir sebelum melahirkan. Itu bisa membantu saat istri melahirkan. Itu dipengaruhi zat khusus dalam air mani yang dalam istilah kedokteran, prostaglandin. Dan hormon yang dikeluarkan tubuh wanita ketika orgasme ialah oksitosin.
5. Bayi tidak akan tersakiti
Perlu diketahui, melakukan bercinta kerika masa kehamilan tidak menyakiti bayi dalam kandungan. Karena bayi yang berada di rahim dilindungi oleh otot serta cairan ketuban.